Home » Berita, Jogja » TPS terbatas 500 pemilih, Mahasiswa Pendatang Nyoblos di Tempat Random

Pemilu 2014

TPS terbatas 500 pemilih, Mahasiswa Pendatang Nyoblos di Tempat Random



Dokumen Istimewa

Terbatasnya jumlah pemilih dalam satu TPS berimbas pada nasib mahasiswa pendatang yang akan menggunakan hak pilihnya di Jogja. Sejumlah mahasiswa pendatang yang akan menggunakan hak pilihnya nanti terpaksa akan dioper ke TPS lain yang masih tersedia kuotanya.

Menurut Komisioner KPU bidang Humas Jogjakarta, Farid, dengan kondisi tersebut mahasiswa tidak semuanya bisa memilih di domisi kos-kosan, melainkan tergantung pada ketersediaan TPS. “Itu juga nanti ada kaitannya dengan kartu suara, di TPS A misalnya sudah sampai 500, dan jumlah kartu suara juga pas, paling ditambah cadang, jadi nggak mungkin lagi mahasiswa nyoblos disitu, maka akan digeser ke TPS B atau mungkin Z,” kata Farid.

Kondisi tersebut memungkinkan mahasiswa pendatang yang berdomisili di Sleman akan nyoblos di Bantul atau wilayah lainnya sesuai dengan ketersediaan kuota dan kartu suara. Resikonya, mahasiswa pendatang mungkin tidak akan kenal dengan caleg-caleg yang dipilihnya.

“Kalau dia domisili di Sleman, taunya caleg Sleman, nah kalau pindah ke Bantul mereka nggak kenal dengan calegnya, ini kan juga jadi masalah,” pungkasnya.

Facebook Twitter Share on Google+