Home » Berita, Jogja » Ungkap Kasus Udin Lewat Komik, Ilustator Was-Was

Tolak Kadaluarsa Kasus Udin

Ungkap Kasus Udin Lewat Komik, Ilustator Was-Was



Ilustrator komik Udin, Andi pensil terbang. (Foto: Kresna)

Ilustrator komik wartawan Udin yang diterbitkan Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia, Andi Pensil Terbang mengaku senang bisa ambil bagian dalam pembuatan komik tersebut. Meski mulanya sedikit ada rasa ragu ketika ditawari untuk menggarap komik tersebut, namun Andi meniatkan diri untuk berkomitmen membangun kepedulian atas kasus dibunuhnya wartawan Udin.

“Senang bisa ambil bagian. Udin mati karena terzalimi, berita benar itu tidak boleh dibungkam. Kebetulan ada ruang untuk saya ikut ambil bagian, pikir saya ini kesempatan yang tidak terjadi dua kali,” kata Andi saat ditemui wartawan seusai melaunching komik berjudul “Menagih Tanggung Jawab Polisi untuk (alm.) Udin” di kantor Pusham UII, Rabu (13/8).

Saat pertama kali ditawari, Andi mengaku sedikit bimbang, pasalnya membuat komik Udin ini mungkin akan membuatnya dalam resiko yang besar. Selain itu ada rasa tidak enak karena melihat keluarganya yang beberapa diantaranya adalah polisi dan tentara.

“Bapak saya tentara, kakak saya AKBP, agak gimana ya, saya membuat ini (komik Udin), tapi sikap semua orang boleh beda. Saat bicara dengan keluarga diberikan pesan, supaya hati-hati,” ujar Andi.

Komik yang buat Andi ini menceritakan secara singkat kehidupan Udin sejak dia lahir, mengenyam pendidikan, menjadi wartawan hingga dia meninggal dibunuh oleh orang yang hingga kini belum diketahui. Selain kehidupan Udin, komik ini juga menceritakan bagaimana kasus pembunuhan Udin direkayasa oleh polisi menjadi kasus perselingkuhan dengan tersangka Iwik sebagai pembunuh.

Facebook Twitter Share on Google+