Gusti Joyo Wafat
Warga Jogja Antarkan Gusti Joyokusumo Hingga ke Pemakaman
Ratusan warga Jogja mengantarkan Gusti Joyokusumo hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya di Kompleks Makam Hasto Renggo, Kotagede. Ratusan warga ini sudah sejak siang berkumpul di kompleks Hasto Renggo. Mereka setia menanti iring-iringan kendaraan yang membawa jenazah Gusti Joyo dan mengantarkan jenazah hingga keperistirahatan terakhirnya.
Sekitar pukul 14.30 WIB, iring-iringan kendaraan yang mengantar Gusti Joyo ini tiba di depan pintu masuk Kompleks Hasto Renggo. Jenazah Gusti Joyo pun langsung dibawa masuk ke dalam kompleks makam. Iringan dimulai dengan rombongan kerabat dekat Gusti Joyo.Di belakangnya disusul beberapa abdi dalem Kraton Jogja yang membawa bunga untuk ditaburkan ke makam. Kemudian disusul dengan anak Gusti Joyo, KPH Joyoningrat yang membawa foto Gusti Joyo. Terakhir ada peti jenazah Gusti Joyo yang digotong oleh beberapa abdi dalem dan keluarga dekat Gusti Joyo.
Begitu masuk komplek Hasto Renggo, jenazah Gusti Joyo langsung dimasukkan ke dalam liang lahat dengan diiringi ucapan “Lailahaillalah” dari para abdi dalem dan masyarakat yang hadir. Kemudian seorang abdi dalem mengadzani jenazah. Setelahnya beberapa kerabat dekat Gusti Joyo melakukan tabur bunga di liang lahat. Tampak istri dan anak Gusti Joyo pun menaburkan bunga. Beberapa kakak Gusti Joyo seperti GBPH. Prabukusumo, GBPH Hadiwarto pun ikut menaburkan bunga. Usai tabur bunga, liang lahat pun kemudian ditutup dengan tanah.
Setelahnya kemudian keluarga melakukan tabur bunga di atas makam. Kemudian prosesi pemakaman diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh abdi dalem Kraton.
Gusti Joyo dimakamkan di Hasto Renggo bersebelahan dengan GKR Anom dan KPH Hadibroto. GKR Anom adalah saudara perempuan satu ayah namun lain ibu Gusti Joyo, sedangkan KPH Hadibroto adalah suami GKR Anom. Di dalam kompleks Hasto Renggo terdapat pula makam leluhur yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.