Jogja Darurat Logo
Warga Jogja Tuntut BAPPEDA Jogjakarta Transparan dalam Alokasi Biaya Rebranding Logo
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jogjakarta dituntut transparan dalam menyampaikan alokasi dana guna rebranding logo Jogja. Seperti rumor yang sudah tersiar selama ini jika proses menggarapan logo Jogja menelan biaya hingga Rp1,5 miliar.
Wijayanto, salah seorang warga Jogja yang hadir dalam FGD Penyusunan Brand Baru Jogja bahkan menuntut Bappeda harus secepatnya memaparankan rincian biaya yang telah dikeluarkan selama ini. “Dalam seminggu ke depan, jika sekarang hari minggu berarti hari senin harus sudah diposting rincian alokasi dana rebranding di situs BAPPEDA Jogja,�? tegasnya
Wijayanto menambahkan bahwa jika logo yang baru dibuat ini tidak disetujui oleh publik, dan berencana digagas ulang, tentu akan ada biaya lagi yang dikeluarkan. Pembahasan logo Jogja sendiri rencananya memang akan digagas ulang mengingat banjir protes terhadap desain serta tagline yang dirasa belum mencerminkan Jogja yang sebenarnya
Berita Terkait
- Komunitas Jogja Darurat Logo ajak Desainer Jogja Sumbang Desain
- Peringati Hari Tarakanita, SMP Stella Duce Bersih-Bersih Malioboro
- Tiap Akhir Pekan, 340 Bus Wisata Masuk Kota Jogja
- Paska Pelantikan, Jokowi Diminta Tangani Pengungsi Syiah dan Ahmadiyah
- Cerita Si Mbah Masa Pendudukan Jepang di Jogjakarta