Polwan-Polwan Cantik ini Pelanggar Hukum

istimewa

Manusia memang makhluk tak sempurna. Sebaik-baiknya manusia tentunya tidak akan luput dari kesalahan. Begitu juga dengan penegak hukum negara, salah satunya Polisi. Walaupun mereka berstatus penegak hukum, namun tidak bisa dipungkiri bahwasanya Polisi juga manusia yang rentan melakukan kesalahan.

Baru-baru ini ada banyak pemberitaan buruk terhadap Polisi sang penegak hukum negara Indonesia. Entah penganiayaan, korupsi, maupun pemerkosaan. Namun jarang sekali media yang mengangkat tentang kebusukan Polwan. Padahal Polwan juga manusia yang tak sempurna. Meskipun dalam segi fisik Polwan selalu berhasil menarik mata para lelaki. Untuk itu, Berita Jogja akan memaparkan beberapa Polwan yang telah melanggar hukum atau melakukan perbuatan tidak terpuji. Diambil dari berbagai sumber di internet.

Briptu Rani

Beberapa waktu lalu muncul berita heboh tentang tersebarnya foto syur seorang Polwan. Ialah Briptu Rani yang berfoto hanya mengenakan bra dan celana dalam. Sampai sekarang tidak ada yang tahu siapa penyebar foto aduhaytersebut. Namun setelah Rani tahu bahwa foto syurnya tersebar, ia tiba-tiba menghilang sehingga Polrestabes Surabaya memasukkannya ke Daftar Pencarian Orang (DPO). Hingga kini Rina dikabarkan telah mendatangi Mabes Polri beserta keuarga untuk menyerakan surat pengunduran diri.

Entah itu rekayasa ataupun hanya ketidaksengajaan, namun foto tersebut jelas potret diri Briptu Rani. Foto seorang penegak hukum yang selayaknya ditiru. Namun jelas tak baik bila meniru Polwan yang satu ini.

Brigadir DW

Ada juga cerita cinta segitiga dari anggota Sabhara Polresta Medan. Ialah Brigadir DW yang telah diberitakan berselingkuh dengan rekan kerjanya, Bripka CS.

Peristiwa tak terpuji ini terjadi pada tahun 2012. Awal peristiwa, mereka hanya sebatas teman curhat semata. Namun, seiring waktu berlalu dan perasaan mereka pun makin meningkat. Akhirnya mereka saling ada rasa dan menjalin hubungan lebih.

Saat berselingkuh, mereka digrebeg oleh suami DW bersama sekelompok warga.

Bripka Sumini

Bripka Sumini, anggota Polwan Polres Salatiga ini akhirnnya direkomendasikan oleh Komisi Disiplin untuk dipecat. Setelah sebelumnya ia sempat kabur dan dinyatakan masuk dalam DPO. Terlebih lagi Sumini tidak berdinas selama kurang lebih 18 bulan.

Bripka Sumini ditangkap dan dipecat lantaran kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu saat petugas Resnarkoba Polres Salatiga menggrebek sebuah kos-kosan yang telah masuk dalam Target Operasi. Dalam penggrebekannya itu, Bripka Sumini kemudian diperiksa dan positif nyabu.

Iptu R

Iptu R ditangkap Polisi karena positif menggunakan narkoba. Dari pengakuannya, dirinya ternyata sudah rutin mengkonsumsi narkoba sejak tahun 2008. “Berdasarkan keterandan yang dihimpun sudah dari 2008 (mengonsumsi narkoba),” jelas Kombes Pol Imam Sugianto, Kapolres Jakarta Selatan, Jum’at (16/03/2013) sebagaimana dikutip dari MSN.

Iptu R diamankan pokah Propam Polres Jakarta Selatan karena diduga memiliki hubungan dengan mantan Kapolsek Sibarusah AKB Heru Budi Sutrisno yang tertangkap tangan sedang nyabu.

Itulah beberapa contoh Polwan sang penegak hukum, tapi mbalelo.