Home » Olahraga » Center ASPAC Tutup Karier di Jogjakarta

NBL Championship Series

Center ASPAC Tutup Karier di Jogjakarta



Isman Thoyib (paling kanan) penisun setelah mengantarkan ASPAC menjadi juara NBL 2014. (Foto: Swadesta AW)

Pertandingan melawan Satria Muda (SM) dalam final Speedy NBL Championship Series, Sabtu (14/6) juni di GOR UNY adalah laga terakhir Isman Thoyib bersama ASPAC. Center bernomor 34 ini memutuskan pensiun usai mengantar ASPAC meraih juara dua musim beruntun. Ditemui Beritajogja.co.id usai laga, Thoyib menyatakan alasan pensiunnya.

“Saya nggak tahu harus gimana, tapi saya pikir ini yang terakhir untuk ASPAC. Iya saya pensiun dan akan fokus kerja dulu,” katanya dengan mata sembab.

Thoyib sebenarnya sudah memutuskan pensiun sejak musim lalu, namun kecintaannya pada ASPAC membuatnya menunda keputusan. Pasalnya tim besutan Rastafari Harangbala ini belum mendapatkan pengganti yang sepadan untuk menghadapi musim ini. “ASPAC harus menambah pemain agar kuat juga di big man. Sekali lagi terima kasih buat kepercayaan dan dukungan fans, khususnya di Jogjakarta,” katanya.

Pensiunnya Thoyib setelah mengantar ASPAC juara dibenarkan oleh kapten tim, Xaverius Prawiro. Xaverius menilai bahwa ia dan bersama para pemain akan kehilangan salah satu pemain penting. Namun, Ius, sapaan akrab Xaverius, sadar bahwa ASPAC harus tetap berkembang dan mempertahankan gelar juara musim depan meski tanpa Thoyib.

“Gimana ya ngomongnya, ibaratnya kalau kita kehilangan salah satu anggota tubuh pasti akan aneh. Thoyib adalah bagian dari kami. Tapi life must go on, kita juga harus move on untuk mempertahankan gelar dan tampil lebih baik lagi musim depan,” katanya yang ditemui usai laga.

Facebook Twitter Share on Google+