Home » Olahraga » Pressing Yaman Bikin Timnas Indonesia Frustasi

Sepakbola

Pressing Yaman Bikin Timnas Indonesia Frustasi



Dokumen Istimewa

Timnas Indonesia senior meraih hasil imbang 0-0 melawan Yaman, Selasa (9/9) di Stadion Maguwoharjo. Bagi timnas, imbang saja cukup melegakan. Meski minim pengalaman laga internasional, para pemain Yaman yang rata-rata berusia 22 tahun ini membombardir gawang Kurnia Mega. Timnas juga tidak dapat kesempatan untuk menguasai bola.

Pressing yang dilakukan sampai ke daerah pertahanan sendiri membuat Haryono dkk kesulitan mengembangkan permainan. Strategi bola lambung, sayap, dan umpan terobosan mampu diatasi oleh para pemain Yaman. Hasilnya, hanya dua kali para pemain Timnas mampu melakukan tendangan ke arah gawang.

Alfred Riedl, pelatih timnas senior mengakui akan ketangguhan para pemain Yaman. Pressing lawan dinilainya menjadi penyebab jeleknya permainan timnas. “Pressing para pemain Yaman itu tidak pernah ada di ISL. Jadi anak-anak kesulitan untuk menghadapinya,” kata Riedl selepas laga.

Selain itu, masalah fisik juga jadi persoalan lain. Menurut Reidl, fisik para pemain timnas kalah jauh dengan Yaman. Hal ini akan terus dibenahinya saat melawan Malaysia di Sidoarjo pekan mendatang. “Tim ini akan terus berkembang dan melakukan perbaikan, khususnya fisik saat melawan Malaysia lagi. Soal Yaman, saya lega kami tidak kalah karena sejumlah faktor tersebut,” tambahnya.

Facebook Twitter Share on Google+