PSS Sleman VS Persitara: Jacques Ervard Pahlawan PSS
PSS Sleman berhasil melaju ke babak final Divisi Utama setelah mengalahkan Persitara 3-0. Tiga gol yang mereka lesakan tidak hasil skema, melainkan kesalahan bek. Terutama blunder kiper dan bek asing Nero’o Jacques Ervard.
Demikian pandangan pelatih Persitara, Welly Podungge, seusai laga yang berkesudahan 3-0 untuk kemenaangan PSS Sleman. Welly tak terlalu kecewa, pasalnya ia menilai permainan timnya lebih baik ketimbang PSS yang mencetak tiga gol berkat blunder pemain belakangnya.
Jacques Ervard, bek sekaligus kapten Persitara adalah pahwlawan bagi PSS di pertandingan kai ini. Ia menjadi pemain paling bertanggung jawab dengan terciptanya dua gol PSS Sleman. Sedangkan satu gol lagi berkat kesalahan antisipasi kiper Kuswanto. Agung Suprayogi mencetak gol pertama di menit ke-12 babak pertama setelah bola lambung dari pemain PSS gagal ditangkap kiper. Bola langsung disambar Agung yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang tak terjaga.
Gol kedua diciptakan Anang Hadi di menit ke-40 menyambut umpan tarik Wahyu Gunawan dari sisi kanan pertahanan Persitara. Anang, yang berlari dari belakang langsung menyambar bola yang gagal disapu oleh Ervard. Babak kedua, Ervard kembali membuat blunder. Bermaksud bek pass, bolanya malah mengarah ke Moniega. Pemain bernomor punggung sembilan ini langsung menggiring bola melewati kiper. PSS unggul tiga gol di menit ke-72.
Berduet dengan Fathul Manan di lini belakang, Ervard juga kerap meninggalkan posisinya. Ia maju hingga lini tengah ketika Persitara menguasai bola. Namun, ketika bola direbut dan PSS melancarkan serangan balik, bek bernomor punggung lima ini lambat kembali. Akibatnya Fathul berjibaku mengamankan kotak penalty dari serbuan pemain PSS. Menurut statistik beritajogja.co.id, sembilan kali Ervard terlambat kembali ke daerah pertahanan.
Kemenangan ini membuat PSS Sleman melaju ke final Divisi Utama. Di babak final, PSS akan berhadapan dengan Lampung FC yang pada pertandingan sebelumnya menang atas Persenga 2-0.