Tidak Mau Kepsek Diganti, Siswa SD Demo Disdikpora
Ratusan siswa SD Kejambon 1, Sindumartani Ngemplak Sleman, bersama wali murid mendatangi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman, Rabu (26/12) pukul 09.00. Mereka mendesak Disdikpora agar tidak memindah tugaskan Kepala Sekolah, Topo Mardiyanto. Wali murid mengancam meliburkan anak-anaknya dari kegiatan belajar mengajar jika tuntutan tidak dipenuhi.
Menurut perwakilan wali murid, Basuni, pemindahan Kepala Sekolah, itu dinilai tak adil serta cenderung mengada-ada. Meski baru menjabat satu tahun, namun prestasi yang diraih Kepala Sekolah dinilai sangat memuaskan, baik dari peserta didik maupun wali murid. Sehingga jika pemindahan itu tetap dilakukan, mereka beranggapan akan mempengaruhi prestasi dan tingkat disiplin para siswa yang sudah terbangun dengan baik.
“Saya khawatir jika penggantinya Pak Topo tidak mampu membawa prestasi yang lebih baik. Bisa-bisa malah semakin terpuruk,” kata Basuni.
Lebih lanjut Basuni menjelaskan, aksi ini sama sekali tidak ditunggangi kepentingan apapun. Para wali murid ini menyampaikan apresiasi lantaran banyaknya siswa yang mengeluhkan dipindahkannya kepala sekolah mereka.
Kepala Disdikpora Kabupaten Sleman, Arif Haryono mengatakan, jabatan Kepala Sekolah tentu merupakan jabatan struktural. Artinya, jabatan kepala sekolah hanya status diperbantukan dari tenaga pengajar atau guru. Sementara jabatan kepala sekolah sendiri, kini bisa berganti meskipun hanya kurun waktu 1 tahun masa jabatannya.
“Itu sudah sesuai aturan. Lama tidaknya masa jabatan, tergantung pada penilaian dari tim independen,” kata Arif.