Jogja Jadi Tempat Wisata Favorit se-ASEAN

Jogja ternyata menjadi tujuan favorit turis mancanegara terutama dari negara-negara ASEAN. Hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah pengunjung yang berasal dari Singapura, Malaysia dan Thailand.

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata DIY pada 2012, wisatawan yang berkunjung ke DIY mencapai 2,4 juta orang, dan 190.000 diantaranya merupakan wisatawan asing. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 18 persen dibandingkan dengan sebelumnya.

Ketua Association of the Indonesia Tours and Travels (Asita) Jogja mengatakan, wisatawan dari ASEAN memang menjadi pasar potensial yang diharapkan bisa digarap lebih serius oleh para pelaku pariwisata di DIY.

Menurutnya, tingginya animo sejumlah wisatawan asing dari ASEAN yang berkunjung ke Jogja dipengaruhi oleh sejumlah aspek seperti jarak yang tidak terlalu jauh dan transportasinya yang mudah.

Agenda promosi guna meningkatkan kunjungan wisatawan asing terutama dari ASEAN salah satunya adalah Jogja Travel Mart 2013 yang akan diselenggarakan pada 5-8 Mei mendatang. Promosi ini nantinya akan dihadiri oleh 130 “buyers” dari sejumlah negara seperti pelaku wisata di Malaysia, Singapura, Thailand, Australia, Korea, Jepang, Rusia dan India.

Selain dihadiri pelaku wisata dari luar negeri, kegiatan tersebut juga akan diikuti oleh 55 “buyers” domestik yang juga tetap jadi pasar potensial bagi pelaku wisata di DIY.

“Kami akan mengajak para pelaku pariwisata tersebut untuk mengunjungi sejumlah objek yang ada di Jogjakarta dan sekitarnya. Hal itu untuk lebih mengenalkan tujuan-tujuan berwisata itu kepada para pelancong asing,” kata Edwin seperti yang dilansir dari Berita Satu Jumat (26/4/2013).

Sejumlah lokasi wisata yang akan dikunjungi diantaranya adalah “Lava Tour” Merapi menggunakan Jeep, dan sejumlah wisata budaya yang sudah menjadi ikon Jogja seperti Malioboro, Keraton serta candi Borobudur.

“Kami berharap, melalui Jogja Travel Mart kunjungan wisatawan dari negara-negara ASEAN bisa terus meningkat. Apalagi, akan ada wisata minat khusus yang menantang, seperti arung jeram di Sungai Progo, panjat tebing di Pantai Siung, jelajah gua dan lainnya,” imbuh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Heri Lencono.