Home » Jogja » Gafatar Bantah Hina Pancasila

Gafatar Bantah Hina Pancasila



istimewa

Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Jogjakarta membantah melakukan penghinaan terhadap Pancasila seperti yang dituduhkan Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Rakyat Indonesia Baru (DPD GRIB). Radix Rusdiyanto, Ketua Panitia diskusi menegaskan tidak ada maksud untuk menghina lambang negara dalam diskusi bertema Pembudayaan Pancasila menuju Nusantara Jaya di Gedung Purna Budaya Universitas Gajah Mada (UGM) pada 1 Juni 2013. Ia menjelaskan bahwa diskusi itu untuk membedah nilai-nilai luhur yang selama ini terbenam dalam tanah.

“Tidak ada maksud kami melakukan pelecehan lambang negara. Kami melihat diskusi yang dihadiri sekitar 500 orang kemarin sukses,” katanya.

Soal desain undangan dalam diskusi ilmiah yang terdapat lambang Garuda Pancasila yang terbenam dalam tanah, Gafatar menilai hal tersebut bukanlah bentuk penghinaan.

“Tujuan dari desain (Garuda) terbenam tanah ini sebagai renungan bersama tentang sebuah nilai luhur Pancasila yang sudah ditinggalkan banyak orang,” kata Arif Ginanjar, pembuat desain tersebut dalam konferensi pers, Senin (3/6) lalu.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa lambang Garuda Pancasila yang tengelam ke tanah itu memiliki arti agar masyarakat menjadi pelopor dalam penegakan nilai luhur Pancasila sebagai sarana menciptakan kondisi yang damai dan sejahtera.

“Visual Gambar Garuda Pancasila itu, jelasnya,berupa ajakan supaya kita bersama mengangkat nilai-nilai luhur yang ada, bukan melakukan penghinaan sebuah lambang negara,” pungkasnya.

 

Facebook Twitter Share on Google+