Kapal Motor Karam di Ngrenehan
Kapal motor Akau Jaya Sembilan karam di Pantai Ngrenehan Kecamatan, Saptosari, Kamis (10/10) pagi. Seorang ABK yang belum diketahui identitasnya ditemukan tim SAR Gunungkidul dalam kondisi tewas.
Kandasnya kapal tersebut membuat gempar warga sekitar pesisir pantai Ngrenehan. Sebab warga menduga kapal tersebut berpenumpang imigran gelap.”Kami mengira kapal mengangkut imigran gelap. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu,”kata Samiyo (46) warga Desa Kanigoro, Saptosari, kemarin.
Samiyo mengatakan, melihat kapal itu karam, ada sejumlah awak kapal yang terapung ditengah laut. Tetapi tidak selang lama awak kapal itu sudah tidak nampak lagi.”Kondisi kapalnya terlihat masih utuh. Tapi dalamnya sudah hancur,”katanya.
Warga pesisir pantai Ngrenehan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Tim SAR. Tim SAR pun segera melakukan evakuasi terhadap awak kapal yang tenggelam ditengah laut.
Berdasarkan hasil evakuasi, tim SAR menemukan seorang awak kapal dalam kondisi tidak bernyawa. Tetapi awak kapal tersebut belum diketahui identitasnya.
“Saat ini jenazah ada di Posko SAR Baron. Selain menemukan seorang awak kapal kami juga menemukan dua identitas awak kapal,”kata Erwin petugas SAR Linmas Gunungkidul.
Erwin menjelaskan, dua identitas yang ditemukan tim SAR atas nama Riyanto, asal cirebon (30), warga banjarwangunan, Mundu, Cirebon, dan Yanto, Cirebon (29) mundu, mesigit, Cirebon.
“Saya menemukan identitas itu di dalam dompet. Saat ini kami masih terus melakukan penyisiran, tetapi kami terkendala gelombang tinggi. Diperkirakan semua awak kapal ada sepuluh orang,”katanya.