Haornas: Angin Kencang Daratkan Penerjun Payung di Atap Stadion
Memeriahkan puncak Haornas ke-30 di Stadion Mandala Krida Jogjakarta, 30 Penerjun melakukan aksi terjun payung, Kamis (17/10). Sayangnya aksi terjun payung tersebut tidak berjalan dengan baik karena angin kencang yang menerpa Jogjakarta sejak pagi tadi. Akibat angin kencang tersebut seorang penerjun terpaksa mendarat di atas atap tribun penonton di Stadion Mandala Krida.
Sekretaris Umum Terjun Payung, Efendi Sohib saat menggelar gladi resik Rabu (16/10) sempat mengatakan jika kondisi angin di Jogjakarta cukup kencang, karenanya dalam atraksi terjun payung kali ini cukup membuat beberapa penerjun kesulitan.
“Dengan kondisi angin yang cukup kencang ini, memang menjadi tantangan tersendiri bagi penerjun,” kata dia.
Hal serupa juga disampaikan oleh Agus Riyanti salah satu penerjun wanita saat melakukan gladi resik kemarin. Dia mengatakan angin cukup kencang, sehingga perlu berhati-hati dalam melakukan penerjunan.
“Anginnya cukup bervariable, apalagi ini di daerah perkotaan butuh kepercayaan diri yang tinggi,” ujar dia.
Sementara belum diketahui siapa nama penerjun yang mendarat diatas atap tribun stadion. Meski demikian si penerjun sudah berhasil turun dari atap dibantu petugas dan panitia Haornas.