Persitara Sukses Rebut Juara Tiga Divisi Utama Liga Indonesia

Persitara Jakarta Utara berhasil merebut juara 3 Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) setelah mengalahkan Persenga Nganjuk dengan skor 4-3 di Stadion Maguwoharjo Sleman Minggu (10/11) sore. Kejar mengejar angka terjadi dalam pertandingan ini. Parade gol Persitara tercatat atas nama Brima Sanusi Pepito di menit-21, Firman Septian di menit-30, Muhamad Renngur di menit-63 dan M. Fachri di babak pertama perpanjangan waktu. Sedangkan gol-gol Persenga tercipta dari kaki Mamadou di menit ke-27 dan 43, serta Budi Sudarsono di menit ke-58.

Gol pertama Persitara dicetak melalui tandukan Brima Sanusi Pepito setelah memanfaatkan umpan lambung Muhamad Renngur. Pemain bernomor punggung 10 itu berhasil menjebol gawang Persenga yang dikawal oleh Eko Wahyudiyanto.

Tidak butuh waktu lama bagi Persenga untuk merespon. Pada menit ke-27 Persenga berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 melalui tendangan keras Mamadou dari luar kotak penalti.

Persitara kembali menunjukan dominasinya dengan mengungguli Persenga tepat di menit-30. Berawal dari sepak pojok Persitara yang diambil oleh Firman Septian, Muhamad Renngurb berhasil mengkonversinya menjadi gol. 2-1 untuk keunggulan Persitara.

Ketika babak pertama akan berakhir bagi keunggulan Persitara, Pesenga kembali menyamakan kedudukan. Lagi-lagi melalui tendangan jarak jauh Mamadao di menit ke-43. Skor 2-2 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak ke dua dimulai. Persenga unggul untuk pertama kalinya dalam laga ini setelah Budi Sudarsono mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-58. Gol ini berawal dari umpan lambung Bambang Sulistyo dari sisi kanan pertahanan Persitara yang berhasil disundul oleh Budi Sudarsono. Persenga unggul 3-2.

Selang lima menit kemudian, Persitara berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Adalah Muhamad Renngur yang berhasil memanfaatkan bola muntah di depan gawang Persenga dan berhasil membobol gawang Eko Kuswanto. Skor ini bertahan hingga babak kedua usai, pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan 2×15 menit.

Pada babak pertama perpanjangan waktu, Persenga mau tidak mau harus bermain dengan 10 pemain setelah Aris Ariadi mendapat kartu kuning kedua di menit ke-96. Bermain menghadapi 10 orang, Persitara terlihat lebih menguasai jalannya pertandingan.

Malapetaka bagi Persenga akhirnya terjadi. Gol M.Fachri pada injury time babak pertama perpanjangan waktu berhasil kembali membawa Persitara unggul 4-3. Skor ini pun tidak berubah hingga babak kedua perpanjangan waktu. Laskar Si Pitung keluar sebagai juara ketiga Divisi Utama.