Home » Jogja » Para Penglaju Solo-Jogja Protes Kenaikan Harga Tiket KA

Para Penglaju Solo-Jogja Protes Kenaikan Harga Tiket KA



istimewa

Komunitas Penglajo Solo-Jogja (Prasojo) menolak kebijakan PT KAI yang akan menaikkan harga tiket KA ber-AC jurusan Solo-Jogja maupun sebaliknya dari Rp 20.000,- menjadi Rp 22.000,- perorang. Kebijakan PT KAI ini rencananya akan dijalankan mulai Senin (1/4) besok.

Prasojo pun menuntut juga menuntut agar tiket KA jurusan Solo-Jogja bisa dikembalikan ke tarif semula yaitu Rp. 10.000,- . Adi Kurniawan, selaku perwakilan dari Prasojo sebagaimana dilansir dari harian jogja mengatakan bahwa Prasojo sudah berulang kali melakukan protes ke DPRD DIJ dan Gubernur namun belum ada kepastian dari tuntutan kami.

“Tarif Rp20.000,- /orang saja kami sudah keberatan, apalagi dinaikan lagi menjadi Rp22 .000,- /orang. Jakarta sebagai kota besar saja bisa menerapkan tarif KA pro rakyat, yakni Rp8.000,- /orang. Tapi, KA tujuan Solo-Jogja tarifnya justru melangit,” tambah Adi.
Khrisna Abdi salah seorang anggota Prasojo mengatakan bahwa pihak DAOP VI tidak bisa memberi penjelasan tentang rencana kenaikan tarif itu saat pertemuan di DPRD Provinsi DIJ beberapa waktu lalu.

“Dengan tarif Rp. 20.000,- untuk sekali membeli tiket KA jurusan Jogja-Solo maupun sebaliknya, rata-rata anggota Prasojo harus mengeluarkan Rp. 40.000,- dalam sehari untuk pulang pergi. Sebulan, anggota Prasojo menghabiskan biaya transportasi hingga Rp. 960.000,- . Padahal gaji rata-rata kami di bawah Rp. 1.500.000,- perbulannya. Ini memberatkan kami,” ujar Khrisna.

Facebook Twitter Share on Google+